Pembelajaran Jarak Jauh Via Edmodo Untuk Siswa Prakerin Tahap I ( 2 Bulan)

Uniknya pembelajaran di SMK yang mengkolaborasikan antara pembelajaran formal (sekolah) dan Dunia Industri  (DUDI) mengharuskan peserta didik ekstra aktif  untuk mengikuti informasi berkaitan dengan pembelajaran jarak jauh via edmodo yang resmi di adopsi oleh SMK Negeri 3 Banjarmasin. Insya Allah, Praktek Kerja Industri (Prakerin) untuk kelas XI A Multimedia akan dilaksanakan dua priode. Priode pertama, Prakerin di daerah (Kota Banjarmasin) selama 2 bulan (mulai awal agustus  2014) selanjutnya akan dilanjutkan Prakerin Priode ke dua di Yogyakarta selama 3 bulan.

Tahun  pelajaran 2014/2015 merupakan tahun ke-2 SMK Negeri 3 Banjarmasin mengimplementasikan Kurikulum 2013.   Untuk memperlancar aktivitas pembelajaran e-learning via edmodo, mohon mengikuti aturan berikut.

1. Silakan gabung di grup baru untuk matematika kelas XIA Multimedia, Klik DISINI

2. Silakan Mengisi formulir berikut, Klik DISINI

Terima Kasih.

LKS Berbasis Pendekatan Saintifik

Keberhasilan penerapan kurikulum 2013, salah satu faktornya adalah kemampuan guru dalam merancang pembelajaran berbasis pada pendekatan saintifik. Rancangan pembelajaran tersebut yang tertuang dalam RPP akan tinggal rencana jika tidak menggunakan strategi dalam pembelajaran. Strategi yang dimaksud adalah bagaimana cara merealisasikan pembelajaran yang berpusat pada siswa sebagaimana yang telah dirancang dalam RPP. Berdasarkan pengalaman penulis yang telah menjalani implementasi kurikulum 2013 di SMK Negeri 3 Banjarmasin sebagai sekolah piloting kurikulum 2013, menarik kesimpulan bahwa pembelajaran berpusat pada siswa yang berbasis pendekatan saintifik akan jauh efektif jika menggunakan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) atau adan yang menyebut dengan LKS (Lembar Kerja Siswa).

Sejatinya RPP yang telah dibuat oleh guru

Penilaian Sikap Online

Tahun ajaran 2014/2015  merupakan tahun tantangan baru untuk guru-guru di Indonesia. Tantangan baru ini berkaitan dengan implementasi Kurikulum 2013 di seluruh  jenjang  sekolah SD, SMP, SMK/SMA. Kurikulum 2013 menghendaki adanya intervensi penggunaan Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran. Hal ini tercantum dalam standar proses. Hakekat penggunaan TIK dalam pembelajaran adalah untuk memberikan ruang kepada peserta didik untuk mengeksplor kemampuannya dalam mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam pembelajaran berbasis saintifik. Tidak hanya memudahkan peserta didik dalam pembelajaran, manajemen penilaian [misalnya] kurikulum 2013 dengan menggunakan TIK yakni penilaian online mampu mempermudah guru. Penilaian kurikulum 2013 bersifat otentik. Karakter penilaian otentik menggabungkan penilaian proses dan penilaian akhir dari pembelajaran. Penilaian otentik meliputi penilaian pengetahuan, penilaian keterampilan dan penilaian sikap. Penilaian pengetahuan menggunakan strategi tes yakni tertulis dan lisan. Penilaian keterampilan lebih pada penilaian mengkaitkan pengetahuan dengan  penggunaannya yakni menggunakan strategi unjuk kerja.

Seputar RPP Kurikulum 2013

Salah satu kompetensi seorang guru  adalah  kompetensi pedagogik.  Kemampuan pedagogik  seorang guru bermula dari perancangan desain pembelajaran. Perancangan desain pembelajaran yang dikenal dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengacu pada silabus yang telah diberikan oleh pemerintah.  Menurut Permen Dikbud No. 81A tahun 2013 menyebutkah bahwa Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. RPP mencakup: (1) data sekolah, matapelajaran, dan kelas/semester; (2) materi pokok; (3) alokasi waktu; (4) tujuan pembelajaran, KD dan indikator pencapaian kompetensi; (5) materi pembelajaran; metode pembelajaran; (6) media, alat dan sumber belajar; (6) langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan (7) penilaian. Berdasarkan definisi tersebut dapat diketahui bahwa standar proses bermula dari penyusunan RPP